Penyebab Suami Sulit Minta Maaf dan Merasa Dirinya Paling Benar – Hay Bunda semuanya, di artikel kali ini ada satu masalah rumah tangga dari Ny. L (35). Beliau nya kemarin whatsapp saya, “Bu Ratu Saya Heran, Kenapa Suami Saya Tidak Pernah Minta Maaf Pada Saya dan selalu marah kemudian menganggap dirinya selalu benar. Seolah-olah dia itu manusia yang paling benar di dunia”.
Jadi intinya, Ny. L ini sulit menerima prilaku suami yang egois, merasa paling benar dan tidak mau mendengarkan pendapat dari Ny. L.
Nah, pertanyaannya kenapa suami Ny. L ini bisa berperilaku seperti itu ? Dan harus bagaimana seharusnya Ny. L menghadapinya ? Di artikel ini saya akan coba bedah masalah nya.
KEBANGETAN !! Suami Hingga Memukul dan Melempar Asbak ke Badan Ny. L
Ya, jadi karena perilaku suami yang semakin egois, menang sendiri dan tidak mengenal rasa bersalah, Ny. L ini sampai dipukul dan dilempar asbak ke badannya.
Sebagai laki-laki atau suami perilaku seperti ini keterlaluan dan tidak tahu malu kalau menurut saya. Ya, suami yang seharusnya melindungi, merawat dan menyayangi istrinya justru berperilaku kasar semacam itu. Ini sangat tidak wajar dan saya yakin ada masalah dalam diri suami.
Untuk itu saya coba mendalami masalah ini dengan beberapa pertanyaan, dan akhirnya saya mendapat satu kesimpulan sementara tentang penyebab dari masalah suami Ny. L ini.
Jadi, perilaku suami Ny. L berubah egois, menang sendiri dan kasar merupakan dampak dari rasa malu serta rendah diri karena karir istri lebih tinggi sedangkan suami di PHK dari perusahaannya.
Menurut Ny. L, sebetulnya dia kasihan pada suaminya. Ny. L ini tahu kalau suami nya di PHK, meskipun selama ini si suami berpura-pura seolah-olah dia masih bekerja. Ya, dia masih bangun pagi, berpakaian rapi dan berpamitan untuk kerja seperti biasa. Meskipun kenyataannya mungkin dia hanya mondar-mandir ke tempat temannya untuk coba cari info kerja atau peluang kerja yang lainnya.
Hal itu bagi Ny. L tidak masalah. Hanya saja, kenapa suami tidak mau jujur dan terbuka kalau dia sudah di PHK dan bicara baik-baik, mencari solusi yang baik atas masalah tersebut..
Jujur, Ny. L ini lelah, capek dan kecewa dengan sikap suami nya ini. Bukannya dia jujur bicara baik-baik, tapi justru berpura-pura dan menutupi rasa malu nya dengan perilaku kasar seperti itu.
Ternyata, Rasa Malu Bisa Menjadi Penyebab Suami Jadi Egois dan Kasar
Dari kasus Ny. L ini bisa kita pahami bahwasanya rasa malu suami terhadap istri bisa menjadi penyebab perubahan sikap suami.
Ya. seorang laki-laki yang terbiasa dihargai dan punya harga diri tinggi pasti malu dong kalau tiba-tiba posisi nya berada di bawah istri.
Bagaimanapun caranya, pasti dia akan berupaya menutupi rasa malu nya. Seperti pada kasus Ny. L yaitu dengan berpura-pura bekerja atau sok-sok an tegas dengan marah-marah.
Secara psikologis, orang yang selalu berpura-pura akan diliputi ketegangan mental dalam hidupnya. Nah karena ketegangan ini, maka dampaknya bisa membuat emosi jadi tidak terkontrol dan jadi labil. Itu analisa saya secara psikologis..
Kemudian kalau dilihat secara batin atau spiritual, seseorang yang berpura-pura itu aura positif nya itu tipis atau samar. Sehingga mudah sekali terpengaruh menjadi negatif, jika ada energi emosi negatif yang mempengaruhinya.
Agar lebih mudah saya umpamakan begini, aura positif ini ibarat tameng. Nah, kalau tameng nya tipis pasti akan mudah tertembus oleh senjata musuh jika ada yang menyerang.
Nah aura orang yang suka berpura-pura dan tidak jujur seperti itu, dia sangat tipis sehingga jika ada serangan energi negatif maka dia akan mudah ditembus dan terpengaruh oleh energi negatif tersebut.
Oleh karena itu, orang suka berpura-pura itu biasanya mudah marah, emosi nya tidak stabil, dia senang sekali berbohong, egois, merasa paling benar dan lain sebagainya.
Jujur Itu Lebih Baik….
Solusi dari masalah Ny. L ini yaitu adalah kejujuran dari kedua belah pihak. Terutama si suami. Sebagai laki-laki, seharusnya suami Ny. L harus berani jujur kalau dia sudah tidak bekerja dan akan berusaha mencari jalan lain untuk bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga.
Dan akan lebih baik jika Ny. L juga menyampaikan penerimaan terhadap kondisi suami.
Cukup hanya itu solusinya, terasa sangat SIMPLE Bukan…
Namun, misalkan bunda merasakan masalah yang sama dengan Ny. L, maka Bunda akan mengatakan INI TIDAK LAH SIMPLE.
Saya yakin jika sebagai istri, bunda mungkin sudah pernah memulai komunikasi dengan suami agar dia jujur pada keadaannya, tapi sering kali justru suami marah dan berlaku kasar pada bunda. Hingga pada akhirnya bunda bingung harus bagaimana untuk menghadapi suami yang sikap nya seperti ini.
Untuk Itu, Kalau Diusahakan Secara Lahir Sulit Maka Harus Diusahakan Secara Batin…
Maksud saya, kalau bunda sudah mencoba membuka komunikasi yang baik dengan suami, bersikap baik pada suami kemudian mencoba memberi pengertian-pengertian pada suami dan semua nya hasilnya NIHIL, Maka selain usaha itu Bunda juga harus mengupayakan secara batin atau spiritual agar jiwa suami luluh.
Ini penting ya.. Karena manusia itu terdiri dari tubuh lahir dan batin. Fisik dan Jiwa. Jadi, jika usaha lahir saja belum cukup maka wajib untuk mengupayakan nya secara batin.
Nah, usaha secara batin atau spiritual nya bagaimana bu ratu ? Usahanya nanti dengan buka aura. Jadi, nanti bunda akan saya bantu untuk menguatkan pancaran aura positif bunda. Tujuannya, untuk mempengaruhi aura dari suami yang tipis tadi agar lebih positif, sehingga semua rasa malu, minder atau apapun yang menghambat kejujurannya hilang.
Dan akhirnya, dengan kesadaran nya sendiri suami akan jujur dan minta maaf pada bunda. Nah, kalau bunda ingin tahu lebih jelas tentang layanan buka aura saya ini tanyakan saja dinomor 0816964501.
Atau kalau bunda punya masalah rumah tangga lain dan ingin saya bantu secara spiritual dengan buka aura maka whatsapp juga dinomor diatas tadi.
Baik, terima kasih sudah membaca artikel saya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya…